Tradisi Budaya Upacara Kebo Ketan Kraton Ngiyom Ngawi, Jawa Timur
PENGANUT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA


Tidak hanya sekedar pertunjukan, upacara ini diwarnai dengan tarian tradisional dan pertunjukan seni lainnya, yang semakin memperkaya pengalaman spiritual bagi para peserta dan penonton. Dengan demikian, Kebo Ketan bukan hanya merayakan seni, tetapi juga menggenggam makna filosofis yang sangat mendalam dalam kehidupan masyarakat setempat.Upacara Kebo Ketan adalah tradisi yang kaya akan makna dan simbolisme, menggambarkan kekayaan budaya masyarakat Desa Sekaralas. Dalam prosesi yang meriah ini, kerbau raksasa yang terbuat dari ketan diarak dengan penuh rasa hormat dari Sendang Margo menuju Lapangan Desa Sekarputih, diiringi oleh horde seniman yang memamerkan atraksi seni yang beragam.
Upacara Kebo Ketan merupakan tradisi budaya yang unik dan menarik, yang dilaksanakan di Desa Sekaralas, Ngawi, Jawa Timur. Dalam upacara ini, masyarakat mengadakan arak-arakan dengan membawa "kerbau" yang terbuat dari ketan, sebagai simbol pengorbanan dan ungkapan rasa syukur. Selain itu, berbagai kesenian lokal ditampilkan, menambah keindahan dan kesakralan acara. Tujuan utama dari upacara Kebo Ketan adalah untuk memperkuat kohesi sosial antarwarga, serta melestarikan kesenian yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Selain itu, upacara ini juga berfungsi untuk menjaga kualitas tanah dan air, sehingga dapat mendukung kehidupan masyarakat secara berkesinambungan. Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Sekaralas menjaga tradisi dan budaya mereka, sekaligus mendekatkan diri kepada alam dan lingkungan sekitar.
Setelah diarak, kerbau ketan tersebut disembelih secara simbolis dan diletakkan di panggung, melambangkan penghormatan terhadap alam dan sebagai ungkapan syukur.
Foto Rsi saat memuput atau mempimpin Upacara Kebo Ketan bersama warga sekitar dan komunitas budayawan dari kediri Garuda Mukha